Minggu, 03 April 2011

Ketika Orang Dalam Menyingkapkan Sisi Buruk Industri Hiburan


[When Insiders Expose the Ugly Side of the Entertainment Industry]
Oleh: VigilantCitizen

Artikel ini mendokumentasikan beberapa orang artis terkenal saat ini yang telah merekam dan berbicara tentang sisi gelap dari industri hiburan. Beberapa super bintang industri hiburan, termasuk Dave Chappelle, Michael Jackson dan Bob Dylan, telah mengisyaratkan hakikat bisnis hiburan dalam kata-kata mereka sendiri. Berikut adalah beberapa temuan saya.
leadinsiders
Sepanjang artikel ini, saya membahas berbagai aspek gelap industri hiburan. Beberapa aspek yang begitu mengerikan dan sepertinya tidak mungkin untuk rata-rata pembaca, mereka sulit untuk mempercayainya, terutama ketika informasi itu datang dari blogger anonim seperti saya. Beberapa selebriti sebenarnya telah mengatakan hal tersebut dalam catatan terekam yang mengungkapkan beberapa kebenaran sisi buruk industri hiburan. Keluarnya ungkapan mereka yang langka tersebut jarang dipublikasikan, tetapi catatan mereka tersedia secara online. Jadi, untuk artikel ini, saya membiarkan orang dalam sendiri yang berbicara. Siapa yang lebih baik diberikan wewenang untuk berbicara mengenai bisnis hiburan daripada penghibur itu sendiri, mereka yang telah mengalami secara langsung semua aspek dalam dunia bisnis?
Meskipun umumnya para artis tidak akan menggunakan istilah "kendali pikiran" atau "inisiasi okult," mereka menjelaskan dalam kata-katanya sendiri, berupa realitas aneh yang mereka saksikannya sendiri. Berikut ini beberapa video yang sudah saya temukan. Saya berharap kesadaran mereka mereka bermanfaat untuk semua orang.
Peringatan: Beberapa video ini cukup mengganggu atau mengandung kata-kata kotor.
Dave Chappelle

dave-chappelle2
Seorang komedian, penulis skenario, produser dan aktor yang paling terkenal dalam menciptakan Chappelle's Show, sebuah film komedi sketsa serial televisi yang berlangsung sampai dengan tahun 2006. Saat ini DVD setnya merupakan yang terlaris sepanjang masa untuk sebuah acara televisi, ia telah terjual lebih dari 3 juta kopi. Kesuksesan awal Chappelle mendorong Viacom (perusahaan induk Comedy Central) menawarkan kontrak sebesar US$ 55.000.000 untuk produksi dua musim Chappelle's Show berikutnya. Produksi musim ketiga sangat sulit, karena Chappelle tidak suka acaranya diarahkan. Ia bahkan menyebutnya sebagai "secara sosial tidak bertanggung jawab." Chappelle juga bermasalah menghadapi tekanan yang datang dari jaringan eksekutif untuk mengkompromikan dan menahan diri dalam setiap acaranya.
Pada bulan Mei 2005, tiba-tiba Chappelle meninggalkan produksi pertunjukan musim ketiga dan pergi ke Afrika. Media mengisukan Chappelle dan didorong oleh spekulasi dan rumor bahwa Chappelle "gila" dan berada di bawah pengaruh obat-obatan. Setelah kembali dari Afrika, Chappelle diwawancarai Inside the Actors Studio pada bulan Desember 2005. Dia membahas banyak hal, termasuk alasannya untuk pergi ke Afrika. Dalam bagian wawancaranya, Chappelle menjelaskan masalahnya dengan gamblang mengenai gambaran Hollywood yang "sakit".
 
Perlu diingat bahwa bagian dari wawancara Chappelle adalah mengenai Mariah Carey serta bagaimana Mariah kehilangan pikirannya. Dalam artikel ini dia dan "pengendali"nya Tommy Mottola kemudian akan disebutkan lagi oleh selebriti lain yang cukup dikenal.
Dalam wawancaranya dengan Oprah, Dave Chappelle mengutarakan teorinya mengenai pelawak kulit hitam dipaksa untuk melakukan cross-dress (pria mengenakan pakaian dan berprilaku sebagai wanita ataupun sebaliknya) dalam karirnya. Video berikut ini merupakan perbandingan cerita Chappelle dengan 2Pac selama dia syuting untuk film "Poetic Justice".
  
 Menjual Jiwa Seseorang kepada Setan
"Menjual jiwa seseorang" dapat didefinisikan sebagai membiarkan integritas seseorang diubah nilai-nilai dan tanggungjawab moralnya dinodai demi memperoleh kekayaan dan kesuksesan. Mempertimbangkan aspek penyembahan setan dalam industri hiburan, "menjual jiwa seseorang" dapat diberi makna yang lebih literal, karena tidak ada inisiasi ritual yang sebenarnya dan perkumpulan rahasia mengaburkan hal tersebut dan bekerja dalam bayang-bayang (plain sight). Beberapa orang artis yang sedikitnya telah melakukan kontak dengan sisi lebih gelap Hollywood, telah berbicara mengenai persoalan tersebut dalam kata-kata mereka sendiri.
Dalam video berikutnya, aktris Melyssa Ford membahas mengenai harga ketenaran yang harus dibayar kepada Hollywood.
 
Dalam video berikutnya, penyanyi legendaris Bob Dylan menjelaskan dalam acara 60 Minutes alasannya mengapa ia tetap eksis dalam bisnis musik.
 
Apa yang Katy Perry maksudkan dalam video berikut ini? Apakah "menjual jiwa seseorang untuk Iblis" adalah merupakan cara sederhana dalam mengungkapkan bahwa "aku sudah diinisiasi ke dalam industri Illuminati"?
Michael Jackson
michael-jackson-london
Siapa yang lebih baik daripada si Raja Pop untuk mengungkapkan kebenaran tentang industri musik? Saya sudah mempertanyakan berkali-kali mengenai keterlibatan Jackson dalam industri Illuminati dan penyebab kematiannya. Saya tidak pernah berusaha untuk menulis artikel tentang subjek ini, sebagaimana karirnya yang sangat panjang dan penuh dengan kejadian mencengangkan dan membutuhkan lebih dari sekedar ringkasan survei saja.
Apa yang jelas, bagaimanapun juga bahwa Michael Jackson, dalam tahun-tahun terakhirnya semakin blak-blakan mengenai perjanjian gilanya dengan industri musik. Memang, tampaknya orang yang sebenarnya sebagai budak Illuminati telah berusaha untuk membebaskan dirinya. Pada bulan Juni 2002, Michael Jackson, menyampaikan pernyataan yang tak terduga mengenai sisi gelap bisnis hiburan.
Jackson langsung menunjuk ke Tommy Mottola, mantan presiden Sony Music dan mantan suami Mariah Carey, yang lebih sedikit bersikap sebagai suami dari pada seorang "pengendali pikiran". Apakah "Iblis" datang kepada Michael Jackson untuk mengatakan kebenaran?
mjthisisit
Apakah ada simbol ritual pengorbanan Michael Jackson pada album berjudul "This Is It" dirilis oleh ... Sony?
"Pemrograman Monarch" dalam Rekaman
Kadang-kadang tanpa menyadarinya, selebriti mengekspos sisi buruk dari industri hiburan melalui tindakan-tindakan mereka. Saya telah membahas dalam banyak artikel keberadaan kendali pikiran dalam industri hiburan dan simbolisme dalam seni populer, dan orang-orang bertanya apakah para artis yang saya bahas adalah merupakan korban yang sebenarnya dari pengendalikan pikiran atau mereka hanya artis pertunjukan yang menggabungkan simbolisme dengan pengendalian pikiran. Hal ini jelas sulit untuk menentukan selebriti adalah korban sebenarnya dari pemrograman Monarch, tetapi beberapa cuplikan langka telah muncul yang menunjukkan beberapa selebriti yang berada dalam kendali pikiran "telah menjelma" menjadi suatu kepribadian yang berada diluar diri mereka sendiri. Video tersebut cukup mengganggu tampilan, akan tetapi mencerminkan realitas bagaimana tidak baiknya industri hiburan massa.
Anna Nicole Smith
annanicolepeta
Dalam video berikut ini, model dan aktris Anna Nicole Smith difilmkan sementara salah seorang program Monarch mengaktifkan untuk mengubah dirinya. Dalam video rumahan yang mengganggu ini, direkam oleh "pengendalinya", Howard K. Stern, Anna-Nicole benar-benar kehilangan pikirannya dan menjadi bersifat kekanak-kanakan. Media outlet menjelaskan Anna Nicole berada di bawah pengaruh obat-obatan selama rekaman video ini, memang mungkin terjadi. Tetapi obat bius saja tidak dapat menjelaskan kondisi pikirannya, namun nampak ada gejala yang jelas dari trauma psikologis yang mendalam.
Anna-Nicole Smith jelas merupakan seorang yang telah mengalami "perubahan" kepribadian yang dengan mantap mempercayai bahwa boneka sebenarnya adalah bayi yang nyata. Dandanan badut (mungkin diperintahkan oleh Stern sendiri untuk memberikan efek dramatisasi video), memperkuat konsep teknik merubah kepribadian dalam tampilan sakitnya adalah merupakan manipulasi dari seorang pawang. Perhatikan dalam laporan CNN bahwa Geraldo merujuk kepada Smith sebagai "dalam karakter - in character," istilah lain untuk menjelaskan perubahan dalam kepribadian.
Video ini hanya melaporkan salah satu peristiwa aneh yang banyak menjelang akhir kehidupan Anna Nicole Smith. Pengiring dan lingkungannya benar-benar busuk. Ini bukanlah merupakan sesuatu hal yang kebetulan, Smith sering memerankan sebagai Marilyn Monroe selama karirnya: Monroe adalah sosok asli "kendali pikiran " simbol seks.
Memperhatikan keadaan disekitar kematian anaknya, Daniel yang berusia 20 tahun di tahun 2006, kita dapat menemukan contoh lain dari pengendalian pikiran berdasarkan trauma dan Anna Nicole menjadi subjeknya. Kematiannya memang tampak sebagai sebuah upacara pengorbanan. Daniel meninggal di kamar rumah sakit Anna Nicole, tepat di depan matanya, hanya tiga hari setelah ia melahirkan bayi ketiga. Berikut ini bagaimana petugas rumah sakit menggambarkan kematian Daniel.

"Hal tersebut hadir dalam laporan kami bahwa ibu telah bangun, melihat dia di kursi dan dia tampak tertidur lelap. la mencoba untuk membangunkannya, dia tidak responsif, dan dia mendengar alarm." - Sumber

Setelah menyaksikan mukjizat kelahiran, Anna dipaksa untuk menyaksikan kematian anaknya di kamar sendiri. kematian Daniel kemudian dikaitkan dengan "kehadiran tiga jenis obat resep dalam sistemnya" dan dianggap "mencurigakan". Kejadian ini menyebabkan trauma kekerasan di dalam diri Anna Nicole, dan laporan-laporan mengatakan dia kemudian diberi obat penenang. Dia selanjutnya dipisahkan dari realitas (tujuan program pengendalian pikiran Monarch) dan bahkan kehilangan memori pada kejadian tersebut.
"Kerusakan dan kesedihan atas kematian mendadak Daniel ditambah dengan pemberian obat penenang yang menjadikannya sangat ekstrim dimana Anna Nicole mengalami kehilangan memori atas kejadian tersebut," kata pengacara Michael Scott. - Sumber

Ini hanyalah merupakan sebuah contoh dari peristiwa-peristiwa yang mengganggu seputar kehidupan Anna-Nicole Smith. Mungkin rincian lebih detil bisa dibahas dalam artikel selanjutnya.
Britney Spears
vintage-britney-spears-hair
Dalam wawancara dengan Diane Sawyer pada tahun 2003, Britney tampaknya sejenak beralih mengubah kepribadiannya kedalam apa yang nampaknya menjadi "pengendalian pikiran glitch".
Episode Britney Spears dalam keadaan depresi dengan mencukur kepalanya mungkin telah merupakan upaya dalam rangka membebaskan diri dari manipulasi kontrol pikirannya. Realitas memang KEADAAN yang aneh dari fiksi.
Sebagai Penutup
Apa lagi yang bisa saya katakan?
Sumber: http://vigilantcitizen.com/?p=3925

Tidak ada komentar:

Posting Komentar